20 September 2022
Danareksa Research Institute (DRI) kembali merilis riset bulanan DRI’s Pulse Check dengan judul “Kenaikan Harga dan Ketahanan Pangan di Indonesia”. Harga pangan global yang meningkat sejak akhir tahun 2020 dan diperburuk oleh konflik geopolitik Rusia-Ukraina. Ke depan, kenaikan harga pangan dimungkinkan berlanjut dipengaruhi oleh kondisi geopolitik , perubahan iklim, serta proteksionisme negara produsen bahan pangan.
Di Indonesia harga pangan relatif terjaga pada tahun 2021, namun di tahun 2022 meningkat sejalan dengan peningkatan harga energi utamanya BBM. Meskipun begitu, ketahanan pangan rumah tangga di Indonesia relatif terjaga. Salah satunya didukung oleh ketersediaan pangan yang cukup serta akses yang terjangkau.
Sementara itu, inflasi domestik yang meningkat akibat harga pangan dan kenaikan BBM relatif lebih rendah dibandingkan negara lain, salah satunya karena produsen menanggung kenaikan harga.