12 November 2021
Danareksa Research Institute (DRI) kembali merilis riset bulanan DRI’s Pulse Check dengan judul “Pemulihan Sektor Pariwisata”. Sektor pariwisata merupakan sektor yang terkena ampak paling dalam karena Pandemi Covid-19 dengan pemulihan yang berjalan lambat. Berdasarkan survey yang dilakukan DRI pada bulan Okt-21 menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih menahan rencananya untuk untuk berwisata dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh masyarakat yang wait and see terkait dengan pengendalian kasus baru Covid-19, penurunan pendapatan yang menyebabkan masyarakat merelokasi pendapatan untuk kebutuhan pokok, serta terkendala aturan administratif untuk berpergian (PCR, antigen, dll). Secara umum, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal 3-21 melambat karena lemahnya konsumsi masyarakat sejalan dengan pengetatan PPKM di berbagai daerah di awal kuartal 3-21. Pertumbuhan ekonomi ditopang oleh ekspor, pengeluaran Pemerintah, dan Investasi. Saat ini, harga komoditas berada dalam tren meningkat didorong oleh rendahnya supply dan peningkatan demand. Sejalan dengan pelonggaran PPKM di berbagai daerah, keyakinan konsumen meningkat kecuali DKI Jakarta. Peningkatan IKK didorong oleh pemulihan ekonomi nasional serta ketersediaan lapangan pekerjaan yang meningkat. Untuk lebih lengkapnya, silakan unduh dokumen berikut: DRIs Pulse Check - Pemulihan Sektor Pariwisata